Terapi akupunktur sebagai terapi alternatif pada anjing dan kucing
Pernahkah Anda memiliki hewan kesayangan yang tiba-tiba menderita lumpuh kaki belakang, stroke atau penyakit kronis lainnya dan saat diobati oleh dokter hewan langganan Anda ternyata tidak bisa sembuh . Ternyata ada sebuah alternative pengobatan hewan dengan terapi akupuntur atau yang lebih dikenal tusuk jarum untuk hewan kesayangan Anda tersebut.
Di Indonesia, tehnik dan terapi akupunktur untuk hewan perkembangannya masih sangat kurang jika dibandingkan dengan akupunktur untuk manusia. Baru beberapa orang dokter hewan di Indonesia yang menguasai dan bisa menerapkan terapi akupuntur untuk hewan ini. Padahal terapi akupunktur akan dapat memberikan kesembuhan yang cepat dan maksimal seandainya hewan segera diterapi sewaktu awal sakit.
Jumlah titik akupunktur hewan berbeda-beda pada tiap speciesnya dan lebih sedikit daripada titik akupunktur pada manusia. Letak titiknya juga hampir sama seperti pada manusia, hanya beberapa titik saja yang letaknya berbeda. Jika pada manusia terdapat lebih dari 350 titik, jumlah titik akupunktur pada anjing hanya lebih kurang 84 titik,sedangkan untuk kucing lebih sedikit. Selain menggunakan jarum akupuntur, ada metode akupuntur lain, al: accupressure (pressure=tekanan, menggunakan tekanan jari atau alat lainnya pada titik akupuntur),aquapuncture (aqua=air, menggunakan injeksi vitamin atau NaCl pada titik akupuntur), electro accupunture(menggunakan stimulasi listrik), rangsangan panas, menggunakan magnet, gelombang ultrasonik dan yang paling akhir adalah metode laser accupunture (menggunakan sinar laser).
Kunci dari kesembuhan dengan terapi akternatif ini adalah kesabaran dan keuletan serta disiplin dari pemilik untuk memenuhi jadwal terapi yang disarankan.
Oleh sebab itu, sebelum mengambil keputusan akhir yang menyedihkan, tidak ada salahnya hewan kesayangan Anda diterapi akupuntur dulu. Siapa tahu nyawanya masih bisa tertolong.
0 komentar:
Posting Komentar