abu kelabu
Saat hujan turun menggebu
Saat langit hitam menjadi kelabu
rasa ini kian hilang tak menentu
Berangan dan meratapi hidup yang seolah menjadi bisu
Terdiam dalam tanpa kata
hancur dengan asa
inikah hidup yang harus aku derita
aku tak tau mengapa,
berusaha bertanya,
berusaha meminta
tapi apa daya,
bahkan mulut ini kaku untuk meminta
Luka yang terasa makin membahana
hidup ditengah luka itu derita
akankahku harus menanggung semua luka?
haruskah aku berjalan tanpa bisa bertanya?
mengapa hanya aku?
mengapa hanya diriku?
mengapa hanya,,,
beribu pertanyaan terucap tanpa jawaban
beribu pertanyaan terlintas tanpa tepian
oh tuhan,jika ini cobaan..
datangkanlah segera jawaban kepastian
Saat langit hitam menjadi kelabu
rasa ini kian hilang tak menentu
Berangan dan meratapi hidup yang seolah menjadi bisu
Terdiam dalam tanpa kata
hancur dengan asa
inikah hidup yang harus aku derita
aku tak tau mengapa,
berusaha bertanya,
berusaha meminta
tapi apa daya,
bahkan mulut ini kaku untuk meminta
Luka yang terasa makin membahana
hidup ditengah luka itu derita
akankahku harus menanggung semua luka?
haruskah aku berjalan tanpa bisa bertanya?
mengapa hanya aku?
mengapa hanya diriku?
mengapa hanya,,,
beribu pertanyaan terucap tanpa jawaban
beribu pertanyaan terlintas tanpa tepian
oh tuhan,jika ini cobaan..
datangkanlah segera jawaban kepastian
Bila didekatmu dengan berbisik, akan saya bilang; | PUISI CINTA DI DUNIA MAYA | PUISI CINTA RINDU KEKASIH | PUISI CINTA SAAT SEPI HIDUP TANPA MU | PUISI CINTA SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU MINGGU | PUISI CINTA SINGKAT UNTUK KEKASIH | PUISI GADIS KOTA MADIUN MANTAB | PUISI JENAKA | PUISI LAGU TENGAH MALAM | PUISI SMS UCAPAN SELAMAT ISTIRAHAT UNTUK KEKASIH | Puisi Bidadari Linglung | Puisi Cinta Dan Pujian Untuk Sahabat | Puisi Hancurnya Partai Partai | Puisi Ibu Ayah Anak Nenek Kakek | Puisi Ibu Belikan Aku Baju Anak
BalasHapus